Ingredients 10

1. Kacang Tanah




Kacang tanah, kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala (bahasa Yunani: Arachis hypogaea L., bahasa Inggris: peanut, groundnut) merupakan tanaman polong-polongan atau legum dari famili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil.

Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.

Sejarah

Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
Di Indonesia

Kacang tanah terpusat di Pulau Jawa, Sumatra Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia. Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati , minyak dan lain-lain.
Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak. Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan. Produksi minyak kacang tanah mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO. elain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan batang) untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau.

Kandungan Gizi

Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue.
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.

Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol. Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia.  Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengonsumsi kacang tanah.

https://amanmartabak.wordpress.com/2012/11/01/sejarah-kacang-tanah/

Klasifikasi Kacang Tanah

klasifikasi kacang tanah dalam tata binomial sebagai berikut: 

Kingdom : Plantae atau tumbuh-tumbuhan
Divisi : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji
Sub Divisi : Angiospermae atau berbiji tertutup
Klas : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua
Ordo : Leguminales
Famili : Papilionaceae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogeae L.; Arachis tuberosa Benth.; Arachis guaramitica, Chod & Hassl.; Arachis idiagoi Hochne.; Arachis angustifolia (Chod & Hassl) Killip.; Arachis villosa Benth.; Arachis prostrata Benth.; Arachis helodes Mart.; Arachis marganata Garden.; Arachis namby quarae Hochne.; Arachis villoticarpa Hochne.; dan Arachis glabrata Benth. 

http://www.petanihebat.com/2013/11/klasifikasi-dan-morfologi-kacang-tanah.html

Morfologi Tanaman Kacang Tanah

Daun

Kacang tanah berdaun majemuk bersirip genap, terdiri atas empat anak daun dengan tangkai daun agak panjang. Menurut Suprapto (2004) helaian anak daun ini bertugas mendapatkan cahaya matahari sebanyak-banyaknya.

Batang

Pitojo (2005) melaporkan bahwa batang tanaman kacang tanah tidak berkayu dan berbulu halus, ada yang tumbuh Menjalar dan ada yang tegak. Tinggi batang rata-rata sekitar 50 cm, namun ada yang mencapai 80 cm. Kacang tanah berakar tunggang yang tumbuh lurus ke dalam tanah hingga kedalaman 40 cm. Pada akar tunggang tersebut tumbuh akar cabang dan diikuti oleh akar serabut. Akar kacang berfungsi sebagai penopang berdirinya tanaman serta alat penyerap air dan zat-zat hara serta mineral dari dalam tanah

Bunga

Bunga kacang tanah tersusun dalam bentuk bulir yang muncul di ketiak daun, dan termasuk bunga sempurna yaitu alat kelamin jantan dan betina terdapat dalam satu bunga. Mahkota bunga kacang tanah berwarna kuning terdiri dari 5 helai yang bentukn ya berlainan satu dengan yang lain (Trustinah, 1993).

Polong

Berdasarkan hasil laporan AAK (1989) kacang tanah berbuah polong. Polongnya terbentuk setelah terjadi pembuahan, dimana bakal buah tumbuh memanjang dan disebut ginofor. Setelah tumbuh memanjang, ginofor tadi mengarah ke bawah dan terus masuk ke dalam tanah. Apabila polong telah terbentuk maka proses pertumbuhan ginofor yang memanjang terhenti. Menurut Suprapto (2004) ginofor yang terbentuk di cabang bagian atas tidak masuk ke dalam tanah sehingga tidak akan membentuk polong. 

Biji

Biji kacang tanah terdapat di dalam polong. Contoh biji kacang tanah dapat dilihat pada. Kulit luar (testa) bertekstur keras, berfungsi untuk melindungi biji yang berada di dalamnya. Biji berbentuk bulat agak lonjong atau bulat dengan ujung agak datar karena berhimpitan dengan butir biji yang lain selagi di dalam polong (Pitojo, 2005). Warna biji kacang pun bermacam-macam: putih, merah kesumba, dan ungu. Perbedaan-perbedaan itu tergantung pada varietas-varietasnya (AAK, 1989). 

https://materipengetahuanumum.blogspot.co.id/2016/10/klasifikasi-dan-morfologi-kacang-tanah.html

Fungsi

Kacang tanah terkenal memiliki banyak protein nabati, zat besi, vitamin B kompleks, kalsium, vitamin E, vitamin A dan vitamin K. Selain rasanya yang enak, kacang tanah juga digemari karena fungsinya bagi kesehatan tubuh, diantaranya mencegah penyakit jantung, mencegah tuberkulosis dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Sebagai salah satu bahan masakan, kacang tanah bisa dikonsumsi langsung secara mentah, digoreng, diolah menjadi selai, direbus bersama kulit polongnya, ditumbuk bersama air dan cabai untuk dijadikan saos kacang atau disangrai menjadi minyak kacang tanah.

Cara Mengolah

Kacang tanah yang belum diolah atau masih mentah merupakan salah satu bahan makanan yang terbilang awet tanpa perlu cara-cara khusus untuk menyimpannya. Anda bisa saja meletakkannya di tempat terbuka, di dalam wadah kedap udara, atau pun di dalam lemari es. Karena teksturnya yang cukup keras dan merupakan jenis biji-bijian maka Anda tak perlu khawatir kalau kacang tanah akan mudah busuk dan berbau. Hanya saja, untuk lebih praktis menggunakannya Anda bisa mencoba tips di bawah ini untuk menyimpan kacang tanah yang sudah setengah diolah.

-Jika Anda ingin kacang goreng Anda semakin awet, setelah digoreng masukkan kacang ke dalam wadah kedap udara atau lemari es, jangan lupa memberinya bawang putih yang telah diiris tipis ketika menggorengnya sebagai bahan pengawet alami;
-Untuk membuat saos kacang, campur kacang tanah, bawang putih, cabai dan garam, tumbuk hingga halus dan beri air matang;
-Untuk membuat minyak kacang tanah, sangrai kacang tanah sampai keluar minyaknya;
-Untuk membuat selai kacang, blender kacang tanah, gula dan minyak sayur hingga lengket.

http://www.kerjanya.net/faq/17960-kacang-tanah.html


Cara Budidaya Kacang Tanah Yang Benar Dan Baik


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses budidaya kacang tanah agar menadapatkan hasil panen yang maksimal, Diantaranya adalah: 

Syarat tanam kacang tanah

Kacang tanah akan cocok jika ditaam di daerah dengan curah hujan yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah artinya, akan cocok pada daerah dengan curah hujan sedang, ini dikarenakan jika kacang tanah ditanam di daerah yang bercurah hujan tinggi maka bunga akan sulit diserbuki karena udara akan lebih lembab, selain itu akan menimbulkan penyakit dan jamur yang merupakan kendala bagi tumbuhan kacang tanah. kacang tanah juga memerlukan sinar matahari yang cukup.

Ketinggian yang cocok untuk tanaman ini adalah berkisar antara 50-500 mdpl, meskipun tanaman ini masih bisa ditanam di atas ketinggian 1500 mdpl. Tanah yang cocok adalah tanah yang gembur, subur dan banyak mengandung unsur hara, kandungan yang mesti tercukupi adalah unsur kalium (Ca), nitrogen (K) dan Pospat (P) yang tercukupi, sementara ph tanah yang bagus untuk tanaman ini adalah 5-6,5.


Pemilihan Benih Kacang Tanah

Benih kacang biasanya dipilih dari biji kacang yang sudah tua, atau dalam masa tanam 100 hari lebih, kemudian benih itu dibiarkan (tidak dibuka kulitnya) hingga beberapa bulan, sebelum menggunakan benih sebaiknya lakukan pemilihan dan sortir terlebih dahulu dengan memilih benih kacang yang bagus dan mulus, benih kacang dijual dibeberapa toko benih pilihlah yang kualitasnya bagus seperti varietas hibrida dll. Benih kacang memang sangat tahan hingga beberapa tahun apalagi diletakan ditempat yang sejuk dan disimpan dengan baik, namun alangkah baiknya untuk penanaman sebaiknya tidak menggunakan benih yang tersimpan dengan lama.

Cara Menanam Kacang Tanah Dengan cara Organik


Pengolahan Tanah secara Organik

Jika melakukan proses tanam dengan cara organik dan menginginkan hasil panen yang organik maka lakukan proses pengolahan tanah dengan cara organik, hal ini juga diyakini bisa meningkatkan hasil produksi panen, dan kualitas kacang yang dihasilkan lebih maksimal. 

gemburkan tanah atau bajak terlebih dahulu, kemudian siapkan pupuk kandang atau pupuk kompos sebarkan dan aduk secara merata, untuk hasil yang bagus sebaiknya 1-2 ron per hektar, kemudian diamkan tanah yang sudah diolah selama 2-5 hari dan jangan ditanami, ini dilakuka agar ada proses penggemukan dan penyuburan tanah. 

Penanaman kacang tanah bisa dilakukan dengan bedengan ataupun tidak, jika lahan yang akan digunakan rawan tergenang, atau terlalu rendah maka gunakan bedengan untuk mencegah tergenangnya air, karena drainase juga sangat penting dalam proses tanam kacang tanah. 

Sebelum menanam, buatlah lubang tanam dengan jarak tanam, 25 X 25 cm. satu lubang tanam diisi dengan 1 butir benih, perkiraan untuk 1 hektare lahan memerlukan kurang lebih 50 kg benih. Masukan benih dalam lubang kemudian tutup kembali lubangnya dengan  tanah.

Proses Perawatan

Lakukan penyiraman setiap hari pagi dan sore hari, setelah proses tanam biasanya kacang tanah akan tumbuh dan berkecambah hingg hari ke 3-5 hari, jika sampai hari itu tidak ada tanda-tanda akan tumbuh dan tidak berkecambah, segera lakukan penanaman ulang, pada lubang tanam yang tidak tumbuh. 

Biasanya, kacang tanah akan tumbuh dengan merata ketika tanaman sudah berumur 1-2 minggu, kemudian proses berbunga pada umur tanaman seikitar 20 hari hingga umur 75 hari, kemudian tumbuhan akan mulai membentuk polong pada usia tanam 30 hari. Lakukan perawatan dengan baik dengan tetap menyiramnya setiap hari.

Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk akar dan pupuk daun organik, atau yang lebih praktis gunakan pupuk cair organik, dengan menyiramkan pada tanaman atau dengan menyemprotnya ke daun tanaman, untuk menghasilkan tanaman yang subur dan baik. Pada saat tanaman berbunga, pemupukan harus dilakukan, karena pada saat berbunga inilah proses pembentukan polong, hingga menjadi kacang yang utuh. 

Lakukan penyiangan pada tanaman dan bubuhkan tanah disekeliling tanaman, untuk melindungi akar dan memperkuat akar agar tidak mudah tercerabut.

Pengendalian Hama

Hama yang biasa menyerang kacang tanah, diantaranya adlah ulat daun (penggulung daun), ulat jengkal, ulat pemakan akar, kemudian penyakit yang biasanya menyerang tanaman ini adalah layu akar, layu daun, bercak daun, sklerotium dan gapong dan busuk akar. Lakukan proses pengendalian hama secara terpadu agar hama dan penyakit selalu terkendali dengan baik, jika diperlukan penyemprotan maka gunakan pestisida nabati atau pestisida organik. 

Proses Panen

Pemanenan dilakukan jika kacang tanah sudah matang, biasanya ketika tanaman berusia 90 hari, adapun tanda-tanda kacang sudah matangm adalah batang yang sudah mulai mengeras, daun sebagian sudah menguning da mulai berguguran, cara yang mudah adalah dengan mengambil sample kacang, dengan ciri-cirinya kacang penuh dan keras. Lakukan pemanenan dengan hati-hati, dengan mencabut tanaman dengan melakukan penggembran terlebih dahulu pada tanah disekitar tanaman


http://jurnalorganik.blogspot.co.id/2014/08/cara-menanam-kacang-tanah-yang-baik.html

2. Kacang Hijau





Sejarah Kacang Hijau ( Vigna radiata )

         Kacang hijau adalah tanaman pendek bercabang tegak.  Bunganya ada yang kuning kehijauan atau kuning pucat.  Dari bunga itulah terbentuk Polongan yang berisi mulai dari 10 hingga mencapai 15 biji kacang hijau
Suku : Leguminoceae
Kandungan dan manfaat : Kacang hijau mengandung banyak protein, vitamin B, A dan E.  Selain itu juga melancarkan buang air besar dan menambah semangat.
   Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia.  Sampai saat ini perhatian masyarakat kurangnya perhatian ini di antaranya disebabkan oleh hasil yang dicapai per hektarnya masih sanagat rendah.
         Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal sebagai tumbuhan kacang dan ditanam oleh para petani di Indonesia.  Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu :
1.    lebih tahan terhadap kekeringan
2.    hama dan penyakit relative sedikit
3.    panen relative cepat, pada umur 55-60 hari
4.    cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relative mudah
5.    kegagalan panen total relatif kecil
6.    harga jual tinggi dan stabil
7.    dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah.
            
Pengembangan kacang hijau pada lahan kering harus disesuaikan dengan pola tanam setempat.  Karakteristik kacang hijau pada lahan kering akan ditanam pada musim kemarau sesudah komoditas utama, yaitu padi gogo atau jagung.  Kacang hijau ditanam sebagai tanaman ketiga untuk lahan kering beriklim basah dengan pola padi gogo-jagung-kacang hijau, padi gogo-kedelai-kacang hijau, atau jagung-kedelai-kacang hijau.  Pada lahan kering beriklim kering ditanam dengan pola: jagung-kacang hijau, dan/atau kacang tanah-kacang hijau.
            Kacang Hijau (phaseolus radiatus Linn) dapat digunakan untuk mengobati desentri.  Daunnya berbentuk segitiga bersirip dan bunganya berbentuk kupu-kupu dengan biji berkulit hijau ini memiliki kandungan amylum, besi, belerang, protein, lemak nabati, kalsium, magnesium, mangaan, niasin, vitamin A, B1 dan B2.  Untuk mengobati desentri hanya dengan cara dibubur dan makan, diikuti dengan makan 2 butir telur ayam yang dipindang serta minum air hangat. lakukan 2-3 kali sehari secara teratur.  Selain itu kecubung juga dapat digunakan sebagai pereda pegal-pegal yang diderita pada otot-otot tubuh kita, hanya dengan menumbuk daunnya dan dibalurkan kedalam bagian otot yang terasa pegal.  Beberapas aat kemudia rasa sakit itu akan segera berkurang.Kecubung atau Daturametel adalah tanaman yang banyak mengandung alkaloid atau zat racun yang terkombinasi dari hyosiamin (tiamin) dan skopolanum.  Zat ini terbanyak didapat pada biji dan akarnya.

http://indrasatrio06.blogspot.co.id/2012/10/sejarah-kacang-hijau.html

Klasifikasi kacang hijau

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : magnoliophyta

Ordo : Rosales

Famili : leguminasae

Genus : vigna

Spesies : Vigna radiata L.

Morfologi Kacang hijau

a. Batang
Tanaman kacang hijau memiliki batang berbatang tegak dengan tinggi mencapai 53 cm. Cabang menyamping pada batang utama, berbentuk bulat dan berbulu. Memiliki warna batang dan cabang hijau dan bila sudah tua batang berubah menjadi kecoklatan.

b. Daun
Tanaman kacang hijau memiliki daun tiga helai dan memiliki letak berseling, tangkai dauan yang cukup panjang. Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau dan kekuningan jika sudah layu atau mau gugur.

c. Bunga
Tanaman kacang hijau memiliki bunga berwarna kuning yang akan muncul 28 – 33 hari, tersusun, dalam tandan, dan muncul pada batang. Pada tanaman ini terjadinya bunga terjadinya penyerbukaan sendiri.

d. Polong atau kacang
Tanaman kacang hijau memiliki polong berbentuk selindris  dengan panjang 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Pada waktu mudah warna polong berwarna hijau, namun jika suda tua berwarna kehitaman atau coklat. Satu plog berisi 10-15 biji.

e. Biji
Tanaman kacang hijau memiliki kacang lebih kecil di banding dengan kacang lainnya. Warna kacang hijau kebanyakan berwarna hijau atau hijau mengkilat.dan ada juga berearna kuning, coklat dan hitam

http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-kacang-hijau/

KANDUNGAN GIZI DALAM 100 G KACANG HIJAU

Energi 345 kal
Protein 22,2 g
Lemak 1,2 g
Karbohidrat 62,9 g
Serat 4,1 g
Kalsium 125 mg
Fosfor (320) mg
Besi 6,7 mg
Vitamin A 157 IU
Vitamin B1 0,64 mg
Vitamin C 6 mg
Air 10 g

-Kaya serat, kacang hijau yang sering di olah menjadi berbagai macam makanan ini ternyata sangat tinggi kandungan serta yakni 4,1 gr per 100 gr. Kandungan serat yang berada di dalam kacang hijau ini akan mampu mencukupi kebutuhan serat hingga 30%.

-Enzim aktif, soybean yang memiliki kandungan enzim aktif ini seringnya berada di kacang hijau yang sedang mengalami masa kecambahan. Sayangnya enzim aktif ini bisa rusak di suhu yang tinggi seperti melebihi 400 derajat, oleh sebab itu hindari memasak kacang hijau di suhu yang tinggi.

-Mineral, dalam 100 gr soybean memiliki 266 mg potasium 48 mg mangan, 0,3 mg magnesium, 2,5 mg selenium, mineral ini sangat bermanfaat untuk tubuh.

-Asam lemak esensial, di butiran soybean memiliki kandungan lemak esensial yakni omega 3. Di 100 mg kacang hijau memiliki kandungan 119 mg omega 6 serta 0,9 mg omega 3. Omega 3 ini asam lemak yang memiliki fungsi sebagai penurun kolesterol.

http://manfaatnyasehat.com/manfaat-kacang-hijau/

Teknik Budidaya Kacang Hijau

Persiapan Lahan Budidaya

Langkah awal dalam budidaya kacang hijau adalah mempersiapkan media tanamnya. Kacang hijau termasuk tanaman yang budidayanya memiliki kriteria tanah tersendiri. Jenis tanah terbaik untuk budidaya kacang hijau adalah jenis tanah lempung berliat yang memiliki banyak kandungan unsur organik didalamnya serta memiliki sistem drainase yang baik. Tingkat keasaman pH harus berkisar 6,5-7,0. 

Budidaya kacang hijau dapat dilakukan pada bekas lahan yang ditanami padi namun dengan persyaratan kacang hijau sudah harus ditanam setelah 5 hari tanaman padi atau jagung dipanen. Namun untuk anda yang tidak memiliki lahan bekas padi atau jagung, pengolahan tanah diwajibkan. Pengolahan tanah untuk budidaya kedelai dapat dilakukukan dengan cara membajak lahan dengan cara mencangkulnya. Berikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar dalam budidaya kedelai. Biarkan lahan tanpa perlakuan apapun selama seminggu agar tanah dapat tercampur sempurna dengan pupuk kandang.

Langkah selanjutnya adalah buatlah bedengan dengan lebar 1 m tinggi 0,5 m dan jarak antar bedengan adalah 150cm sedangkan untuk panjan dapat menyesuaikan luas lahan. Selanjutnya buat lubang tanam 20 x 20 cm. Kacang hijau ditanam dengan cara tugal maka pada buatlah 3 buah lubang tanam, satu lubang untuk benih dan dua lainnya untuk pupuk.

Persemaian Benih

Persemaian benih kacang hijau dilakukan dengan cara membasahi benih kacang hijau dengan air lalu dikeringkan dan didiamkan hingga paling lama satu hari hingga benih kacang hijau timbul kecambah.

Penanaman Bibit Kacang Hijau

Setelah benih yang disemai telah berkecambah maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menanam bibit tersebut pada lubang tanam. Masukkan 2-3 bibit kedalam 1 lubang tanam lalu tutup kembali bibit dengan tanah tipis. Selanjutnya masukkan pupuk pada dua lubang lainnya dan tutup kembali dengan tanah. Siram lubang tanam dengan air secukupnya agar tanah lembab.

Perawatan Budidaya

Penyiraman

Pentiraman dilakukan dengan melihat kondisi cuaca. Apabila cuaca panas ketika musim kemarau maka kacang hijau harus disiram palin tidak 2 kali sehar pagi dan sore. Sedangkan bila terjadi hujan penyiraman dapat melihat kondisi lahan terlebih dahulu, apabila hujan terjadi cukup lama dan membuat tanaman basah sekali maka penyiraman tidak perlu dilakukan pada hari tersebut.

Penyulaman

Penyulaman bertujuan untuk mengganti bibit yang mati atau gagal tumbuh. Penyulaman dapat dilakukan ketika tanaman telah berumur 2 minggu, perhatikan dengan jeli kondisi tanaman yang gagal tumbuh atau perkecambahannya layu. Setelah itu cabut tanaman tersebut dan diganti dengan bibit yang baru.

Penyiangan Gulma

Penyiangan dapat dilakukan satu sampai 2 minggu sekali. Penyiangan pertama dilakukan bersamaan dengan proses penyulaman agar lebih efektif. Jaga gulma agar tidak tumbuh disekitar area pertanaman. Apabila gulma tumbuh secara berlebihan maka yang akan terjadi tanaman kacang hijau tidak mendapat pasokan unsur hara yang cukup. Maka dari itu penyiangan harus dilakukan dengan baik dan tepat waktu.

Pemupukan

Pemupukan susulan dilakukan ketika tanaman kacang hijau berumur 30 hari ketika tanaman sudah mulai berbunga. Pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea 60 kg/ha, TSP 100 kg/ha dan KCL 50 kg/ha. Pemupukan sendiri dilakukan dengan memasukkan pupuk pada lubang pupuk yang telah disiapkan ketika proses persiapan lahan. Masukkan bibit kelubang tersebut dan tutup kebali dengan tanah.

Pemanenan Kacang Hijau

Panen kedelai dapat dilakukan ketika tanaman telah berumur 3-4 bulan. kacang hijau yang sudah siap dipanen adalah kacang hijau yang polongnya sudah mulai mengering dan mudah pecah. Pemanenan kacang hijau dapat dilakukan setiap hari yaitu pada pagi hari. cara pemanenan sendiri dapat dilakukan hanya dengan memetik polong kacang hijau. 
Setelah polong kacang hijau dipetik lalu dijemur selama 5-6 jam pada matahari terik apabila polong telah benar-benar mengering lalu pukul-pukul polong dengan kayu agar biji  dapat keluar. Selanjutnya biji yang telah keluar dimasukkan kedalam karung dan siap dipasarkan.


https://seputarpertanianoke.blogspot.co.id/2015/09/cara-budidaya-kacang-hijau-agar-panen.html

Cara Menyimpan kacang hijau

Suhu Ruang

1. Bekukan kacang untuk menghilangkan hama. Jika Anda menyimpan kacang hasil panen sendiri, atau jika Anda membeli kacang dari pasar lokal, Anda mungkin perlu membekukan kacang selama dua hari sebelum menyimpannya untuk membunuh hama atau telur hama.
Larva dan telur serangga menyukai suhu ruang. Larva dan telur tersebut mungkin tidak terlihat, namun bukan berarti kacang Anda bebas larva dan telur serangga. Karenanya, kacang segar perlu disterilkan dengan cara dibekukan.
Jika Anda membeli kacang pabrikan, Anda tidak perlu membekukan kacang. Pabrik kacang sudah membunuh hama dari kacang sebelum kacang tersebut dijual.
Tempatkan kacang pada wadah kedap udara dan letakkan wadah di dalam pembeku. Tinggalkan kacang dalam pembeku pada suhu 0 derajat Fahrenheit (-18 derajat Celsius) atau lebih rendah.[1]

2.Kemas kacang dalam wadah kedap udara. Tempatkan kacang pada kontainer plastik atau kaca. Kontainer yang digunakan haruslah bersih dan kering, dengan tutup yang rapat dan kedap udara.
Kontainer plastik dan kaca lebih baik dari kantung plastik. Kantung plastik tidak kedap udara, jadi meskipun kantung tersebut memiliki segel yang baik, udara bisa tetap masuk ke dalam kacang dan merusak rasa kacang.[2]

3. Simpan kacang selama 2-4 bulan. Tempatkan wadah di tempat yang gelap dan sejuk, seperti dapur. Dengan cara ini, kacang Anda akan tetap segar selama 2-4 bulan.
Kacang kastanye tidak boleh disimpan dalam suhu ruang. Kacang ini bisa kehilangan kelembapan dan bahkan berjamur. Jika Anda menyimpan kacang kastanye di suhu ruang, pastikan Anda menggunakan kacang tersebut dalam waktu dua minggu, karena jamur dapat berkembang jika kacang dibiarkan lebih dari dua minggu.
Cahaya bisa menyebabkan kacang tengik lebih cepat, sehingga Anda tidak disarankan menyimpan kacang di laci, lemari makan, atau daerah terekspos lain.


https://id.wikihow.com/Menyimpan-Kacang

3. Kacang Kedelai






Sejarah kacang kedelai

Kedelai temasuk salah satu tanaman polong-polongan dan juga merupakan bahan makanan (tempe, tahu, kecap, dll) yang sering kita jumpai di kawasan Asia. Kedelai merupakan tanaman asli Daratan Cina dan telah dibudidayakan oleh manusia sejak 2500 SM. Sejalan dengan makin berkembangnya perdagangan antar negara yang terjadi pada awal abad ke-19, menyebabkan tanaman kedalai juga ikut tersebar ke berbagai negara tujuan perdagangan tersebut, yaitu Jepang, Korea, Indonesia,India, Australia, dan Amerika. Kedelai mulai dikenal di Indonesia sejak abad ke-16. Awal mula penyebaran dan pembudidayaan kedelai yaitu di Pulau Jawa, kemudian berkembang ke Bali, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau lainnya. Sekarang ini penghasil kedelai yang utama adalah negara Amerika. Di Amerika tanaman kedelai dibudidayakan secara komersial.

https://rotrablog.wordpress.com/2016/05/31/dunia-kedelai/

Klasifikasi Tanaman Kacang Kedelai

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan  berpembuluh )

Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : Magnoliopsida ( Berkeping dua/ dikotil )

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Glycine

Spesies : Glycine max L. Merr

Morfologi Tanaman Kacang Kedelai

Tanaman  kacang kedelai secara umumnya tumbuh tegak, berbentuk semak, dan tanaman semusim. Namun, morfologi pada tanaman kedelai ini yaitu akar, daun, batang, dan biji sehingga dapat tumbuh dengan optimal.

a. Akar
Tanaman kedelai muncul dari belaha kulit biji yang ada di sekitar misofil. Calon akar akan tumbuh dengan cepat kedalam tanah, sedangkan kotiledon terdiri dari dua kepingterdapat di permukaan atanh akibat pertumbuhan yang cepat dari hipokotil.

Perakaran pada tanaman kedelai terdiri dari dua macam, yaitu akar tunggang dan akan sekunder ( serabut. Pertumbuhan akar tunggang ini mencapai 2 m bahkan lebih sesuai dengan pertumbuhan kedelai, dan menembuh bagian tanah dengan kedalaman 30-50 cm. Sedangkan akar serabut mencapai kedalaman 20-30 cm. perkecambahan akar kedelai ini tumbuh dengan baik sekitar 3-4 hari.

b. Batang dan Cabang
Batang pada tanaman kedelai terdiri dari dua tipe, yaitu determinate dan inderterminate. Batang tipe determinate batang yang tidak tumbuh lagi saat tanaman mulai berbunga. Sementara pertumbuhan batang ytipe indeterminate di tandai dengan pucuk batang tanaman masih bisa tumbuh daun, walaupun sudah mulai berbunga. Batang kedelai normal memiliki buku-buku berkisar 15-30 buah.

Cabang pada tanaman  kedelai memiliki jumlah cabang tergantung varietes dan kondisi tanah. jumlah batang umumnya 250.000 hingga 500.000 per hektarnya. Walaupun jumlah batang dan cabang banyak, tetapi belum tentu produksi sesuai dengan cabang tersebut.

c. Daun
Daun tanaman kedelai memiliki bentuk bulat oval dan lancip, kedua bentuk daun ini dapat di pengaruhi faktor genetik. Secara umumnya bentuk daun kedelai ini mempunyai bentuk yang daun lebar, memiliki stomata dan berjumlah 190-320 buah/m2. Daun memiliki bulu dengan warna cerah dan jumlahnya bervariasi. Panjang bulu ini bisa mencapai 1 mm bahkan lebih dan memiliki lebar 0,0025 mm tergantung dengan varietes yang di gunakan.

d. Bunga
Bunga tanaman kedelai adalah bunga sempurna, bunga tanaman kedelai ini memiliki 5 helai daun mahkota, 1 helai bendera, 2 helai sayap, dan 2 helai tunas. Benang sari pada tanaman kedelai  ini memiliki 10 buah, 9 buah diantarnya bersatu yang terdapat di bagian pangkal yang membentuk seludang yang mengelilingi putik. Bunga kedelai ini tumbuh di ketiak daun yang membentuk rangkaia bunga yang terdiri dari 3 – 15 buah bunga di setiap tangkainya. Bunga kedelai ini memiliki warna kemerahan, dan keungguan.

e. Buah
Buah pada tanaman kedelai adalah buah polong ( kacang – kacangan ). Memiliki warna hijau jika masih mudah, dan warna coklat, kehitaman jika sudah tua.  Jumlah biji setiap polong 1 – 5 buah, dengan permukaan bulu yang rapat , dan ada juga yang berbulu jarang. Bentuk buah kedelai 1-2 cm dengan memiliki bembatas di bagian polong dan biji yang terdapat di buah kedelai.

f. Biji
Biji tanaman kedelai memiliki bentuk, ukuran dan warna yang sangat bervariasi tergantung dengan varietesnya. Bentuk biji bulat lonjong, bulat dan bulat agak pipih. Warna biji berwarna putih, kuning, hijau , cokelat hingga berwarna kehitaman. Ukuran biji kedelai memiliki ukuran kecil, sedang, dan besar. Namun, di bebeberapa negara memiliki ukuran sekitar 25 gram/ 100 biji, sehingga di katakan biji dengan kategori berukuran besar.

http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-kacang-kedelai/

Manfaat Kacang Kedelai

Berkat kandungan gizinya yang banyak, kacang kedelai sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat kacang kedelai seperti dilansir Livestrong:

Mencegah Kanker

Di masyarakat Jepang yang suka mengonsumsi kedelai, insiden kanker jarang terjadi. Ternyata lantaran kedelai mengandung fitoestrogen, zat yang mirip hormon estrogen, dan juga isoflavon yang antioksidan. Jenis kanker yang dapat dicegah antara lain payudara, saluran telur, indung telur, dan prostat.

Mencegah Osteoporosis

Fitoestrogennya mampu mencegah osteoporosis. Belum lagi ekstra kalsium dalam tahu yang dibuat dengan kalsium klorida, proteinnya juga ikut mengurangi pengeluaran kalsium lewat urin.

Mengobati Anemia

Tempe yang mengalami fermentasi meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.

Baik untuk Penderita Diabetes

Nilai serat, vitamin B kompleks, serta kandungan asam aminonya membuat tempe sumber protein sempurna bagi penderita diabetes. Seratnya ikut mengendalikan kadar gula darah.

Kedelai yang kaya serta membantu kontraksi otot usus sehingga mencegah sembelit. Kandungan zat antibakterinya mencegah diare.

Anti-Penuaan Dini

Sifatnya yang antioksidan, bila dikonsumsi dalam jumlah cukup dan teratur dapat membantu mencegah penuaan dini.

Menurunkan Kolesterol

Zat-zat dalam tempe yang mampu membantu menurunkan lemak darah adalah protein, PUFA, serat, niasin, vitamin E, karetenoid, isoflavon, dan kalsium. Mengonsumsi tempe dalam jumlah tertentu secara teratur, dapat menurunkan kolesterol total dan LDL.

Manfaat lainnya

Kandungan magnesiumnya berfungsi membantu mengatur tekanan darah, fosfornya penting untuk pembentukan tulang dan gigi.

Kandungan Gizi dalam 100gram Kacang Kedelai

Energi 286 kal
Protein 30,2 g
Lemak 15,6 g
Karbohidrat 30,1 g
Serat 4,9 g
Kalsium 196 mg
Fosfor (506) mg
Zat Besi 6,9 mg
Vitamin A 95 IU
Vitamin B1 0,93 mg
Vitamin C -
Air 20 g

https://manfaatnyasehat.blogspot.co.id/2013/11/manfaat-kacang-kedelai.html

Cara Budidaya Tanaman Kacang Kedelai Yang Baik dan Benar

Syarat Tumbuh
Tanaman kedelai sangat cocok ditanam di lahan terbuka di daerah berhawa panas. Di Indonesia, tanaman kedelai dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah sampai daerah dengan ketinggian 1.200 m dpl. Curah hujan berkisar antara 150 mm – 200 mm/bulan dengan lama penyinaran matahari 12 jam/hari, dan kelembapan rata-rata (RH) 65%. pH bagi pertumbuhan kedelai dan bakteri Rhizobium adalah 6,0 – 6,8. Jika pH tanah kurang dari 6,0, Untuk menaikkan pH, dilakukan pengapuran misalnya dengan Kalsit, Dolomit, atau kapur bakar. Pemberian kapur dilakukan sekitar 2 hingga 4 minggu sebelum tanam bersamaan dengan pengolahan lahan.

Pemilihan Benih
Kualitas benih sangat menentukan kualitas kedelai pula. Oleh karena itu, agar dapat memberikan hasil yang memuaskan, harus dipilih varietas kedelai yang sesuai dengan kebutuhan, mampu beradaptasi dengan kondisi lahan tanam, dan memenuhi standar mutu benih yang baik.

Sebelum dilakukan kegiatan penanaman, terlebih dulu diberi pupuk dasar. Pupuk yang digunakan berupa TSP sebanyak 75 kg – 200 kg/hektar, KCl 50 kg – 100 kg/hektar, dan Urea 50 kg/hektar. Dosis pupuk disesuaikan dengan anjuran. Pupuk disebarkan secara merata di lahan, atau dimasukkan ke dalam lubang di sisi kanan dan kiri lubang tanam sedalam 5 cm.

Penanaman
Pada penanaman kedelai, biji atau benih ditanam secara langsung. Lubang tanam dibuat dengan tugal sedalam 3 cm hingga 4 cm dengan jarak tanam sesuai dengan kondisi lahan. Dalam tiap lubang tanam dimasukkan 2 hingga 3 butir benih, kemudian ditutup dengan tanah tipis.

Perawatan Atau Pemeliharaan
Pemasangan Mulsa
Untuk mengurangi penguapan tanah pada lahan tanam dapat dilalukan pemasangan mulsa berupa jerami kering. Mulsa ditebarkan di antara barisan tempat penanaman benih dengan ketebalan antara 3 cm hingga 5 cm.

Penyulaman
Penyulaman perlu dilakukan yaitu pada 1 minggu setelah penanaman, tujuan penyulaman yaitu untuk mengganti benih kedelai yang mati atau tidak tumbuh. Penyulaman dilakukan jangan sampai terlambat karena dapat mengakibatkan tingkat pertumbuhan tanaman jauh berbeda.

Pengairan
Pengairan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Tanaman kedelai sangat memerlukan air saat perkecambahan (0 hingga 5 hari setelah tanam), stadium awal vegetatif (15 hingga 20 hari), masa pembungaan dan pembentukan biji (35 -hingga 65 hari). Pengairan dilakukan jangan sampai tanah terlalu becek atau bahkan kekeringan.

Penyiangan Dan Penggemburan
Penyiangan dilakukan pada saat tanaman berumur sekitar 20 – 30 hari setelah tanam. Penyiangan pertama dilakukan bersamaan dengan pemupukan susulan. Penyiangan kedua dilakukan setelah tanaman selesai berbunga. Selain itu, lakukan pula penggemburan tanah. Penggemburan dilakukan secara hati-hati agar tidak mernsak akaran tanaman.

Pemupukan Susulan
Pemberian pupuk susulan dilakukan saat tanaman berumur 20 hingga 30 hari setelah tanam. Pemberian pupuk susulan hanya dilakukan pada tanah yang kurang subur saja. Pupuk yang digunakan berupa Urea dengan dosis 50 kg/hektar, selanjutnya ditutup dengan tanah dan meningkatkan hasil produksi kedelai, dapat digunakan pula ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) dan PPC (Pupuk Pelengkap Cair), dosis yang digunakan sesuaikan dengan dosis anjuran.

Hama Dan Penyakit
Hama yang sering menyerang tanaman kedelai adalah Ulat jengkal, Ulat polong, Ulat grayak, Ulat penggulung daun, Kepik hijau, Kepik polong, Lalat kacang, lalat pucuk, Kumbang tanah merah dan kuning, serta Hama gudang. Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman kedelai adalah penyait sapu, kerdil, karat daun, serta busuk rhizoctonia.

Panen Kedelai
Pemanenan kedelai ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu varietas dan ketinggian tempat penanaman. Pada daerah dataran tinggi, kedelai siap panen sekitar 10-20 hari dibandingkan di daerah dataran rendah. Ciri-ciri umum tanaman kedelai siap panen adalah sebagai berikut.

-Polong berwarna kuning kecokelatan secara merata
-Daun sudah banyak yang kering dan rontok.
-Batang sudah mengering.

Setelah dilakukan pemanenan, dilakukan pengumpulan hasil dan pemilihan polong berdasarkan tingkat kemasakannya. Selanjutnya, polong diangkut ke tempat pengeringan. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan bantuan panas matahari.

http://8villages.com/full/petani/article/id/58eeed1cffa677625c80b027




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kind of Chocolate